Berpusing-Pusing di Melaka (Malacca)

16 02 2012

20120216-073843.jpg

Suatu hari papa saya berkenalan dengan seorang ibu asal Kuala Lumpur. Ibu tersebut Lahir dan besar di Kuala Lumpur, namun saat menikah dengan dokter asal Padang (Sumbar), beliau menetap di Seremban ibukota Negeri Sembilan. Perkenalan tersebut sangat singkat, hanya beberapa jam namun rupanya tali silaturahmi yang telah terjalin tidak terputus.

Setelah hari pertama kami puas keliling hampir keseluruh tempat wisata di Kuala Lumpur diantar bis HoHo, sungguh beruntung di hari kedua kami diajak berpusing-pusing di Melaka oleh kenalan baru papa saya tersebut. Menurut info yang saya dapat di dunia maya, biaya menyewa mobil ke Melaka setidaknya minimal harus menyiapkan RM 400. Beruntung kenalan baru kami ini orang yang sangat ramah dan baik hati sehingga jauh-jauh dari Seremban (Negri Sembilan), beliau menjemput kami di Kuala Lumpur untuk diajak berpusing-pusing melihat Melaka.

Berpusing-pusing dalam bahasa melayu artinya berkeliling. Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Melaka kurang lebih 2 jam. Jalannya mulus, luas, dan tol semua. Selama 2 jam tersebut, si ibu (atau duo krucil disuruh manggil wan yang artinya nenek dalam bahasa melayu) tersebut banyak bercerita tentang berbagai hal. Dan selama 2 jam tersebut, saya jadi sadar bahwa negri jiran Malaysia memang pantas disebut serumpun dengan Indonesia.

Banyak penduduk Malaysia yang merupakan keturunan dari orang-orang Indonesia yang menetap di Malaysia baik karena kerjaan, nikah, atau hal lainnya. Contohnya saja wan tersebut, orang tuanya adalah orang asli Banjar (kalsel) yang telah lama menetap di Malaysia dan beranak pinak dan menjadi warga Malaysia. Suaminya pun yang asli Padang, sekitar tahun 60-an lalu saat tenaga ahli, dokter dan guru sangat dibutuhkan di Malaysia, pindah dan menetap disana. Coba bayangkan jika keturunan-keturunan Indonesia tersebut beranak pinak di Malaysia dengan masih membawa budaya asalnya (Indonesia). Jadi tidaklah mengherankan kalau banyak budaya Malaysia yang mirip dengan Indonesia.

Dan penduduk Malaysia yang super ramah ini pun mengajak kami berpusing-pusing ke Melaka (yang menjadi world heritage city Unesco) serta Seremban (Negri Sembilan, yang konon katanya kembaran kota Padang). Dan seperti kata upin ipin (yang dinegara asalnya rupanya tidaklah setenar di Indonesia)..ini kisah tentang kami semue…





Dirayu Anak Muda

16 02 2012

Saat sedang menjelajah malam berdua sama si ayah (saat anak-anak tidur) seperti biasanya, di simpangan bintang walk saat menunggu tanda boleh melintas di lampu lalu lintas, kami didekati beberapa anak muda. Mereka membawa sebuah kertas untuk di tanda tangani..

Saya juga ikutan dimintai tanda tangan. Awalnya mereka mengajak ngomong bahasa china…ya ampyun, kami kan gak ngerti sama sekali. Akhirnya dengan berbahasa inggris mereka menanyakan asal kami, ketika dijawab Indonesia mereka pun langsung cakap melayu. Nah ini sih lumayan ngerti hahaha..

Rupanya mereka mengira saya dari china (saya loh, bukan si ayah yang wajahnya emang jawa banget hehe)..aneh juga, memang mata saya sipit dikit tapi kan kulit saya legam..hehe. Nah, mereka menanyakan umur, saat saya jawab sekian…mereka terheran-heran, are you serious tanya mereka. Yup, emang segitu itu umur saya, emang nape? Eh kejadian di Bali terulang lagi…mereka bilang wajah saya masih kayak kecil..hahaha..ini serius muji atau apa sih…

Nah, kemudian saya tanya..ini untuk apa sih? tanda tangan itu? mereka jawab untuk art…wah walau gak mudeng apa hubungannya seni dengan tanda tangan, saya mau juga tanda tangan..ya hitung-hitung membantu kaum muda mengasah bakat merekalah. Eehhh, tapi ternyata..ujung-ujungnya kami dikasih souvenir gantungan kunci, yang terserah boleh dibayar RM 30 atau RM 60. Whatsss????….wah kalo disuruh bayar sih untuk gantungan kunci yang bisa saya beli murah, ngapain? Mohon maaf ya…rayuan kalian gagal…tapi pujiannya saya simpan..hehehe 😀





Petrosains, Kuala Lumpur

16 02 2012


Bisa ketebak dong dimana ini? Diliat dari namanya, Petro..ya pastinya terdapat di dalam Petronas, tepatnya di lantai 4. Harap diingat, Petrosains tutup hari Isnin (hari senin).

Kami sempat kecewa saat membawa duo krucil yang sangat bersemangat ke Petrosains hari senin. Petrosains tutup, namun souvenir cornernya buka. Saat bertanya-tanya di souvenir cornernya, baru tahu kalau hari senin tutup. Kecewa sih, terlebih buat duo krucil. Untung sogokan untuk membeli souvenir khas Petrosains berhasil membuat mereka sejenak melupakan kekecewaan mereka.

Esoknya, pagi-pagi sekali kami kembali ke Petrosains yang mulai buka pukul 9.30 pagi. Kami ditanya kewarganegaraan, rupanya harga antara penduduk Malaysia dan turis berbeda (lihat foto harga tiket masuk). Harga yang dirilis dari Petrosains sih RM 25 untuk dewasa, dan RM 15 untuk anak-anak usia 3-12 tahun. Ada juga harga khusus, yaitu untuk keluarga (2 dewasa, 2 anak-anak) harganya RM 50. Lumayan hemat, karena kami dapat harga khusus family.

Setelah membayar, kami diantar menuju sebuah kereta (mirip monorail gitu, tapi versi mininya, bentuknya kapsul kecil). Begitu kereta ini jalan, masuk dalam terowongan gelap..ternyata ceritanya kita terlempar kedalam masa lampau…sekian ratus tahun silam, masa awal terbentuknya bumi dimana tiap saat kereta berputar menunjukkan beginilah masa lampau kala planet baru terbentuk, hutan-hutan lebat (emang mirip hutan beneran loh masa dinosaurus dulu, jadi agak serem juga..hehe). Kemudian setiap hal yang diceritakan, kereta berputar menghadapnya..terkadang malah posisi kereta seperti tertungkup/tertungging, kadang terlentang..asik, seru. Naik kereta ini hanya sebentar untuk kemudian berhenti disebuah tempat, nah dari tempat ini petualangan bermuladengan berjalan kaki.

Jadi beginilah skema perjalanan anda berdasarkan peta Petrosains yang saya simpan ;
1) Perjalanan sekilas masa (ya naik kereta itu)
2) Energy..nah disini banyak banget teori plus dipraktekkan langsung mengenai energy tersebut. Malah ada guidenya yang merupakan anak-anak muda volunteer, yang menjelaskan tentang energy tersebut dan membantu anak anda mempraktekkannya dalam segala jenis permainan. Bahkan disini anak saya mencoba menghidupkan lampu menggunakan satu tangan saat tangan lain memegang sebuah tabung berisi gas…keren.
3) Petrojaya
4) Time Tunnel
5) Geotime Diorama..disini ada dinosaurus loh, tangannya gerak-gerak dan ngomong! sibungsu saya ketakutan nih disini
6)Science Station 1
7) Exploration
8) Activity Area,disini anda bisa bermain dengan bayangan anda loh..seperti nyundul kelereng yang ada dilayar besar menggunakan bayangan kepala, bermain sama kupu2 dll..keren deh
9) Sparkz
10) Simulator
11) Oil Platform, nah disini si ayah nih yang excited pengen ngejelasin pada duo krucil tentang kerjaannya..mumpung ada miniaturnya, tapi tempatnya sepi sehingga krucil malas berlama-lama disini..serem kata mereka..haha.
12) Speed..disini area belajar sekaligus bermain tentang kecepatan. Eh ada mobil formula satu juga loh…keren.
13) Refinery
14) Molecule Nano World..nah disini, molekul-molekul atom yang kecil-kecil itu diperbesar sebesar bola dan digabung dengan atom lain hingga membentuk molekul hidrogen, minyak dsb. Kalo sedang disini seperti berada di negri antah berantah haha..
15) Petrochemical
16) ScienceStation 2
17) Activity area 2
18) Future Energy
19) Ungku Omar Theatre, disini ada semacam mini bioskop 3D gitu. Saat kami disini, hanya kami loh yang ditawarin nonton (entah kenapa, kasian kali..hehe) padahal turis lain banyak juga yang ke Petrosains.
20) Musiz, Art & Science..eh disini anak anda bisa membuat gambar loh di sebuah layar menggunakan tembakan, hasilnya langsung dikirim ke alamat email anda! Lumayan untuk kenang-kenangan hasil karya anak anda saat bermain sekaligus belajar di Petrosains
21) Perjalanan Sekilas Masa + exit. Nah, ini akhirnya..anda diajak naik kereta lagi seperti awal. Seru…

Arealnya luas banget, dan permainan yang menambah pengetahuannya banyak banget sehingga anak anda tidak akan pernah bosan, dan tidak. henti-hentinya mengexplorasi semua yang ada. Pokoknya 3 jam pun gak kerasa saat disini, kecuali perut yang menuntut minta diisi. Jadi saran saya, siapkan makanan dan minuman yang cukup agar selama disini, anda dan anak anda tidak kelaparan atau kehausan. Boleh kok makan minum selama disini, kecuali saat di kereta anda tidak diperbolehkan makan dan minum.

Nah kemudian keluar, dekat pintu keluar ada souvenir corner berisi barang-barang khas Petrosains. Ke arah kiri dikit, ada Street Smart (yang ini gratis loh, kami juga dapat info saat membeli tiket Petrosains). Isinya juga areal permainan, tapi tentang jalan raya, ada lampu lalu lintas, berbagai macam kendaraan, dsb namun semuanya bertema Disney. Saat keluar, kami dikasih souvenir Disney (lagi-lagi gratis loh), ada topi mickey, stiker disney, dsb…ahhh beruntungnya kami..hehe..

Pokoknya gak rugi deh kesini, saya sangat merekomendasikan membawa anak anda mengexplorasi Petrosains ini. Have a great unforgettable moment with your kids 😀





Twin Towers Petronas, Kuala Lumpur

16 02 2012


Pada tahu dong ini, konon katanya tempat ini bangunan tertinggi di Malaysia malah di asia hingga menjadi icon kuala lumpur. Namun jangan bertanya hanya dengan menyebut Petronas saja karena Petronas adalah perusahaan minyaknya Malaysia sehingga mungkin agak membingungkan mereka. Tapi sebutlah Twin Towers Petronas atau Twin Towers saja.

Letaknya di sebuah kawasan bernama KLCC (Kuala Lumpur City Centre) dan menyatu dengan tempat belanja bernama Suria. Di dalam Twin Towers ada pusat belanja Suria, Aquaria (seperti seaworldnya Jakarta) dan Petrosains (tempat bermain sekaligus belajar mengenai science). Sedang masih di areal KLCC, ada taman KLCC yang menarik untuk dikunjungi terutama untuk anak-anak karena di areal taman ini terdapat taman kanak-kanak KLCC (taman bermain untuk anak) serta kolam kanak-kanak KLCC (kolam renang untuk anak-anak) yang bagus, bersih, dan gratis.

Dulu, konon katanya untuk naik sampai ke tingkat teratas Twin Towers ini gratis dan antriannya mengular naganya dan dimulai sejak pagi sekali. Namun sekarang bayar, bayarannya sendiri saya lupa karena kami sendiri tidak tertarik untuk capek-capek mengantri, bayar pula lagian belum bangun kalo disuruh ngantri pagi sekali hehe. Jadi kami kesini (Twin Towers /Petronas) hanya untuk ke Petrosainsnya saja.

Kalau untuk berfoto-foto didepan gedungnya juga hasilnya mengecewakan, susah mencari angle yang pas supaya dapat foto seluruh gedung..eh kalaupun dapat, hasilnya juga gelap karena membelakangi cahaya matahari. Mungkin kalau berfotonya sore, hasilnya berbeda. Tapi bagi saya pribadi, saya lebih senang berfotonya di taman KLCC, hasilnya lebih memuaskan 😀

Eh, tapi ada yang lucu loh. Si ayah yang awalnya setengah hati diajak melancong ke KL..dikala semua orang kesal hasil foto di Twin Towers gelap, ternyata ketahuan foto-foto dirinya sendiri eh hasilnya paling bagus lagi wkwkwk..





United Buddy Bears, Kuala Lumpur

16 02 2012


Sungguh beruntung, saat kami melancong ke negri jiran ini, sedang ada pameran United Buddy Bears di bintang walk, lebih tepatnya didepan Pavilion. Apaan sih itu sebenarnya? United Buddy Bears ini adalah the art of tolerance, semacam tanda persaudaraan semua bangsa di dunia. Oleh karenanya patung-patung beruang yang dipajang disini berasal dari berbagai negara dan dihiasi oleh lukisan-lukisan khas asal negara.

Si sulung saya penasaran mencari beruang asal Indonesia sehingga keliling kami mencarinya…eh ternyata letaknya agak terpencil. Dan yang menghiasi beruang asal Indonesia adalah batik..haha, pasti takut tuh batik di claim sebagai warisan Malaysia. Eh ternyata gak cuma beruang dari berbagai negara loh yang dipajang disini. Ada dua beruang yang sedikit berbeda dari yang lain, yang satu beruang sedang berjalan dengan 4 kaki bergambar Einstein. Sedang yang satu lagi adalah dua beruang emas yang sedang memegang lambang cinta (love) diantara mereka…duh mesranya..eh kebetulan menjelang valentine nih…hahaha.

Yang lucunya, saat itu kami sedang pakai baju kompak berwarna hijau, saya bertulis wifey, ayah hubby, krucil kiddo. Eh beberapa turis suka sama kami, krucil dicolek-colek terus. Malahan, seorang turis jepang menyuruh kami berpose untuk difotonya didepan United Buddy Bears…mungkin dikiranya kami termasuk paket cinta perdamaian ini, lambang cinta…hahaha…

Intinya sih, semua bangsa dan negara serta ras di muka bumi ini harus saling kenal dan bersikap toleransi. Sehingga bisa menjadi satu dan bersaudara. Jadi gak perlu ada permusuhan, perang, adu kekuatan dan sebagainya. Cinta damai…peace! 😀