National Museum, Kuala Lumpur

14 02 2012


Bagi kami, mengunjungi museum itu wajib. Di museum, banyak yang bisa dipelajari dari suatu daerah, kota, atau negara. Dulu ketika masih muda (sekarang tetap masih muda kok, suer..hehe), museum termasuk tempat membosankan bagi saya. Gak tahu emang malas mempelajari sejarah, atau memang museum kebanyakan tidak ditata dengan menarik, gelap serta lembab sehingga masuknya aja sudah merinding duluan (ngaku deh kalo penakut..hehe).

Seiring bertambahnya usia, makin suka yang tenang-tenang, terlebih punya duo krucil, saya jadi senang masuk museum. Senang rasanya mengajarkan pada krucil tentang sejarah sesuatu yang menjadi tema museum tersebut, lebih-lebih si sulung memang tampak sangat berminat pada segala jenis museum.

Saat browsing tentang KL, saya melihat tentang National Museum ini. Terutama sih foto-foto kereta api tua yang dipampang di Trip Advisor. Saya langsung tahu, pasti krucil saya suka nih kesini. Jadi National Museum, atau Museum Negara ini langsung masuk dalam list tempat yang akan kami kunjungi.

National Museum ini terletak di Lebuhraya Mahameru. Karena bis HoHo menjadikan National Museum ini sebagai perhentian ke 12, segera saja kami stop disini. Walau harga tiket masuk termasuk murah RM 5, tapi kami tidak masuk ke dalam museum, karena ternyata kereta api (keretapi, bahasa melayunya) kunonya terletak diluar museum tidak jauh dari bus stop HoHo. Diluar museum banyak yang bisa dilihat, dipelajari dan memakan waktu yang lumayan lama juga karena krucil sangat penasaran dengan yang dipajang, seperti kereta api kuno, istana satu, megalith (atau batu tumbuh kata orang Malaysia), aneka kendaraan jaman dulu, dan kebetulan sedang ada pameran kapal karam. Sangat amat menarik bagi duo krucil, ada kendaraan bomba (firework engine/mobil pemadam kebakaran tua), gerobak sado, dsb.

Jadi, jika anda suka sejarah dan punya anak yang juga senang sejarah serta tertarik pada kendaraan kuno, inilah tempat yang wajib anda kunjungi.


Actions

Information

Leave a comment